Kegiatan Jumsih merupakan singkatan dari Jumat Bersih, yang berarti melakukan hal yang menciptakan sebuah keadaan yang bersih atau menjaga kebersihan. juga merupakan sebuah kegiatan gotong royong antar warga setempat, yang biasanya dalam pengaplikasiannya itu berupa membersihkan fasilitas-fasilitas umum. Seperti membersihkan selokan, membersihkan jalan, memotong rumput liar, membenahi sarana tertentu seperti posyandu, dan lain sebagainya. Namun tak hanya sebatas pembenahan atau pemeliharaan sarana dan fasilitas umum, Jumsih juga bisa diartikan sebagai sarana untuk saling mendekatkan antar masyarakat.

Sekurangnya dalam satu bulan sekali di desa margamulya biasa diadakan kegiatan Jumsih yang dilakukan oleh warga masyarakat untuk membersihkan halaman atau jalan di lingkungan masing-masing.

Embung atau cekungan penampung (retention basin) adalah cekungan yang digunakan untuk mengatur dan menampung suplai aliran air hujan serta untuk meningkatkan kualitas air di badan air yang terkait (sungai, danau). Embung digunakan untuk menjaga kualitas air tanah, mencegah banjir, estetika, hingga pengairan. Embung menampung air hujan di musim hujan dan lalu digunakan petani untuk mengairi lahan di musim kemarau.

Data Kementerian Desa menyebut, dari total 15 ribu desa prioritas pembangunan saat ini terdapat 7.440 desa yang sangat membutuhkan pembangunan infrastruktur air untuk mengairi area pertanian yang mereka miliki. Soalnya, pertanian adalah bidang utama yang menghidupi desa-desa itu. Sehingga pembangunan embung menjawab persoalan sebagian besar desa.

Hanya dalam beberapa bulan prioritas ini dikampanyekan, sudah 628 embung yang terbangun di berbagai desa se-Indonesia. Ini menunjukkan betapa embung memang sangat dibutuhkan. Program ini juga mendapat dukungan kuat dari Kementerian Pertanian.

Oleh karena itu, pada tahun 2017 Pemerintah Desa Margamulya membangun embung desa yanng berlokasi di Kp. Ranjeng RW.05 Desa Margamulya dengan dana yang bersumber dari Dana Desa. Dengan adanya Pembangunan embung ini diharapkan dapat membantu masyarakat sehinggga tidak kekurangan air disaat musim kemarau datang.

Satlinmas merupakan singkatan dari Satuan Perlindungan Masyarakat. Pengertian Satuan Perlindungan Masyarakat dapat ditemukan pada Peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 10 Tahun 2009 tentang Penugasan Satuan Perlindungan Masyarakat Dalam Penanganan Ketenteraman, Ketertiban, Dan Keamanan Penyelenggaraan Pemilihan Umum pada pasal 1 butir 1 yaitu : Satuan Perlindungan Masyarakat yang selanjutnya disebut Satuan Linmas adalah warga masyarakat yang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana guna mengurangi dan memperkecil akibat bencana, serta ikut memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, kegiatan sosial kemasyarakatan. Untuk itu demi efektifnya kinerja Linmas, Pemerintah Desa Margamulya mengadakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Linmas.

Garut merupakan sebuah kota yang mempunyai banyak tempat wisata sehingga tak heran jika garut menjadi salahsatu destinasi favorit bagi wisatawan dari luar kota. Kota garut dikelilingi oleh gunung serta terdapat juga pantai sehingga banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi dalam sekali berkunjung ke kota garut.

Salahsatu objek wisata yang masih alami berada di desa margamulya kecamatan cikajang kabupaten garut, yaitu Curug Ciawer yang berada tepat di kaki gunung papandayan. Curug Ciawer ini berada sejauh 1,5 Km dari kantor desa margamulya atau 10 Km dari kecamatan cikajang.

Curug Ciawer ini masih terjaga kealamiannya sehingga cocok bagi wisatawan yang ingin melepas penat dengan menikmati pemandangan alami pegunungan, dan menghirup udara segar serta merasakan sensasi dinginnya air terjun “Curug Ciawer”.

Dalam perjalanan menuju Curug Ciawer terdapat pemandangan alami pegunungan/perkebunan teh cisaruni sehingga sangat cocok bagi wisatawan yang suka ber swa foto dengan latar belakang pegunungan/perkebunan teh. Selain itu terdapat  juga sebuah pabrik peninggalan jaman belanda yang masih berdiri kokoh dengan nuansa klasiknya banyak wisatawan juga penduduk lokal yang berkunjung hanya sekedar berfoto di pabrik tersebut.

Hanya saja untuk sekarang dibutuhkan dukungan dari pemerintah untuk mengelola dan memperbaiki akses jalan menuju curug ciawer, sehingga para wisatawan merasa nyaman dan tidak kesulitan untuk menuju ke objek wisata curug ciawer  desa margamulya.

Pada saat ini kopi menjadi salahsatu minuman yang banyak disukai khususnya oleh para kaum laki-laki. Negara Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar ketiga di dunia setelah Brasil dan Vietnam dengan produksi sebesar 685 ribu ton atau 8,9% dari produksi kopi dunia. Komposisi produksi tersebut terdiri dari 76,7% kopi jenis robusta dan 23,3% jenis arabika.

Kopi menjadi komoditas ekspor unggulan yang menyumbang devisa terbesar keempat setelah kelapa sawit, karet dan kakao dengan nilai mencapai USD 1,4 miliar dan menyerap lapangan kerja lebih dari 1,89 juta kepala keluarga.

Di Desa Margamulya juga terdapat komoditas kopi yang tertanam di lahan seluas 110 hektar, dimana 15 persen diantaranya merupakan lahan milik masyarakat, dan sisanya merupakan lahan milik Perhutani KPH Garut yang bekerjasama melalui pola PHBM (Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat) dan mampu menghasilkkan 300 ton biji kopi pertahun.

Dari kualitas rasa kopi margamulya mampu bersaing dengan kopi lain karena mempunyai rasa yang khas dan berbeda dengan kopi lain. Selain itu di desa margamulya juga terdapat varietas kopi baru yang ditemukan dengan beberapa keunggulan yang dimilikinya dan diyakini varietas ini tidak ditemukan di tempat lain. Sementara ini dinamakan varietas tersebut dengan kopi biji kuning karena karakteristik warna kopinya berwarna kuning. Keunggulannya antara lain, dari segi kualitas (rasa) lebih unggul, dari segi produksi maupun harga di pasaran juga lebih baik dibanding varietas kopi lainnya.

Karang Taruna Harapan Desa Margamulya adalah organisasi kepemudaan yang ada di Desa Margamulya. Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya generasi muda di wilayah Desa margamulya yang bergerak dibidang kesejahteraan sosial. Untuk itu Pemerintah Desa Margamulya Mengadakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas bagi Karang Taruna Harapan Desa Margamulya. Dengan sumber pendanaan dari Dana Desa yang dilaksanakan selama satu hari dan dihadiri oleh seluruh anggota Karang Taruna Harapan Desa Margamulya.

Dengan adanya Pelatihan tersebut diharapkan seluruh anggota karang taruna dapat mengetahui fungsi dan tugasnya sehingga dapat berperan positif bagi kemajuan Desa Margamulya.

Pelantikan Perangkat Desa dilaksanakan secara serentak se Kecamatan Cikajang yang dihadiri langsung oleh camat cikajang dan pejabat dari DPMD Kabupaten Garut di Aula TTP Desa Cikandang oleh Bapak H. Gunawan Al Farhani selaku kepala desa berjalan lancar tanpa ada kendala. Adapun Perangkat Desa yang dilantik pada kesempatan tersebut adalah sebagai berikut :

1.  Subhi Wahyudin sebagai Sekretaris Desa
2.  Miftah sebagai Kepala Seksi Pemerintahan
3.  Ai Kartika sebagai Kepala Seksi Kesehjahtraan
4.  Lusi Nur Rahmatillah sebagai Kepala Seksi Pelayanan
5.  Asep Kurniawan sebagai Kepala Urusan Keuangan
6.  Asmi Priatna sebagai Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum
7.  Ujang Rohidin sebagai Kepala Urusan Perencanaan
8.  Supriyatna sebagai Kepala Dusun I
9.  Wanda Ahadiyat sebagai Kepala Dusun II
10.  Ajang Koswara sebagai Kepala Dusun III

Setelah penandatanganan Surat Keputusan Pelantikan Perangkat Desa, nama – nama diatas melakukan pengambilan sumpah jabatan. Untuk kedepannya diharapkan agar nama yang terlantik amanah dalam menjalankan tugasnya dan dapat memajukan desa khususnya dibidang administrasi pedesaan